Usaha Gadget Online yang (ternyata) Sangat Menggiurkan

Kemarin saya berkunjung ke toko elektronik yang ada di dekat rumah, di kawasan pasar minggu. Kebetulan orang tua sedang datang berkunjung dan mereka tidak begitu terbiasa dengan AC – jadi saya kesana untuk membeli kipas angin kecil, maklum lah orang Bandung yang ke Jakarta seperti biasa pasti kepanasan 🙂

Setelah selesai pilih barang, coba, dan bayar – kebetulan saya sempat ngobrol dengan si mas penjaga toko tersebut. Tokonya tidak bisa dibilang besar, kemarin pun pengunjung yang datang hanya saya sendiri saat itu, walaupun secara lokasi sangat strategis, di jalan poltangan raya. 

Yang menarik si empunya toko (sayangnya saya lupa namanya mas siapa), sedikit cerita tentang “bisnis sampingan”-nya. Jadi selain menjaga toko elektronik ini, si mas ini juga punya lapak online (istilah buat penjual-penjual online), dimana dia menjual handphone dan power bank. Asumsi saya ini juga berkaitan dengan profesinya yang menjual barang elektronik – biasanya suppliernya tidak jauh beda dengan power bank. 

Sebetulnya untuk penjualan via internet ini cukup banyak channel yang bisa digunakan, ada tokobagus (yang sekarang berubah menjadi olx.co.id), kaskus (forum jual beli yang saya rasa salahsatu yang terbesar di Indonesia saat ini), ataupun via social media seperti twitter, instagram, dan facebook. Adapun media yang dipilih mas ini adalah media facebook – yang dijalani sudah lebih dari dua tahun. 

Menurut saya pribadi, jual beli online ini ada dua sisi sih – untungnya adalah biasanya harganya cukup menggiurkan dibanding harga di tempat resmi, selain itu kita juga terima barang sampai tidak perlu keluar effort untuk pergi ke toko. Tapi di sisi lain kita juga jadi suka tertipu oleh gambar dan asumsi ukuran (untuk baju dan sepatu biasanya) ataupun tertipu oleh user yang memang niat menipu (karena di online system biasanya pembeli akan transfer dulu dan barang akan dikirim kemudian). Sejauh ini dengan ekstra hati-hati seperti lihat reputasi penjual saya baru sekali tertipu sih dari puluhan transaksi online. 

Untuk menutup pembicaraan, saya ngobrol tentang sisi finansial dari toko online mas tersebut. Berapa sih omset bulanannya? Hebatnya dengan menunjukkan dokumentasi lengkap di buku besar yang dia simpan di meja – mas ini menunjukkan bahwa setiap bulan dia bisa meraup omset 25 juta rupiah kurang lebih. Wow. Besar loh mengingat effortnya relatif minimal dibanding bisnis real seperti buka toko atau resto – yang dia jual di facebooknya pun terbatas pada handphone (khususnya blackberry) dan power bank.

Okelah mungkin itu hanya omset saja tapi untungnya kecil – hey tebak dong berapa persen average untungnya dari bisnis ini – normalnya 20% dengan minimum nett margin 10%. Artinya setiap bulannya mas ini terima sekitar 5 jutaan bersih dari lapak facebook onlinenya ini. Besar bukan? Ada yang pernah punya bayangan bahwa bisnis online ini sebegitu menggiurkannya?