Goodbye and Goodluck

Dua minggu yang lalu, saya melangkahkan kaki perlahan di selasar stasiun kereta api Gambir Jakarta. Rasanya sudah setahun lebih sejak terakhir kali saya dan beberapa rekan kuliah, menunggu kereta Jakarta Bogor – yang saat itu bahkan belum ada sistem commuter. Suasana stasiun selalu unik dan berwarna, ditemani secangkir kopi dan komik detektif Conan terbaru (yang ternyata harganya sekarang sudah di angka 20 ribu), saya duduk sambil mendengar seorang bapak menelpon rekannya, yang saya yakin bapak ini putra Tegal – terlihat dari dialeknya yang khas plus beberapa kosakata yang rasanya sering saya dengar sewaktu kecil dulu di serial TV Tuyul dan Mbak Yul.

Detik-demi detik berlalu dengan cepat, kopi dan komik memang membuat waktu berjalan lebih menyenangkan dan yang pasti sedikit menghibur hati yang sedikit gundah. Dua orang pemuda pun masuk dan duduk di hadapan saya, jabat tangan dan obrolan singkat pun terjadi – mereka yang berjalan semalaman dari Jepara dan Semarang mengisi sedikit perutnya sebelum akhirnya saya berikan amplop coklat berisi dokumen administrasi dan kunci mobil.

Yup – setelah empat tahun bersama, dalam suka dan kayaknya lebih banyak duka nya, inilah saatnya si merah melanjutkan hidupnya. Percayalah teman-teman, tidak mudah melepas teman seperjuangan yang berpuluh kali menemani perjalanan Jakarta Bandung bahkan hingga Cirebon, melepas mobil yang menemani perjalanan Sunter Cibubur di akhir pekan untuk menjemput pujaan hati, bahkan baleno merah ini juga yang mengantar Katya untuk USG bulan pertama hingga hari kelahirannya satu tahun empat bulan yang lalu.

Anyway – hidup akan terus berjalan. Saatnya mobil bahenol ini mendapatkan petualangan baru, yang jauh lebih seru dan mendebarkan di tempat baru bersama teman barunya – walaupun berat tapi itulah keputusan terbaik untuk kami ataupun untuk si mobil ini. Sebagai wujud rasa terimakasih atas segala jasanya – sengaja saya pilih dengan seksama siapa tuan barunya nanti – jangan sampai makelar atau pengguna yang gak begitu mengerti dan sayang mobil. Alhamdulillah sepertinya tepat karena sampai kemarin entah berapa banyak foto yang dia kirimkan, tentang proses pembenahan si merah, foto si tuan baru sedang cuci si bale dengan tangannya sendiri.

Goodluck pal, selamat menikmati hari-hari baru di tempat baru, be great dan terimakasih buat semua nya šŸ™‚

 

Leave a comment